Gili Trawangan by Triajijati Sangatlah tepat jika anda memutuskan untuk menempatkan tiga Gili, Lombok sebagai tujuan wisata anda dan kel...
Gili Trawangan by Triajijati |
Sangatlah tepat jika anda memutuskan untuk menempatkan tiga Gili, Lombok sebagai tujuan wisata anda dan keluarga untuk liburan. Tidak perlu banyak alasan yang tepat untuk keputusan tersebut, karena Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air adalah tiga pulau kecil yang indah di Lombok sudah menyandang gelar Tiga Desa milik Dunia.
Suasana "desa dunia" sangat kental di tiga pulau ini, lebih-lebih di Gili Trawangan. Anda dapat merasakan berbagai macam bahasa asing yang digunakan oleh wisatawan mancanegara, seperti bahasa Jerman, Prancis, Spanyol dan Jepang. Beberapa kelompok kecil terdengar dari beberapa negara di Timur Tengah, meskipun demikian yang mendominasi para pelancong adalah bahasa Inggris.
Ada cukup banyak sebutan yang dilontarkan oleh para pelancong maupun masyarakat setempat untuk tujuan wisata bahari di Lombok bagian barat ini, mulai dari Tiga Gili, Kepulauan Gili, Tiga Desa Dunia atau Gili Tramena, singkatan dari gabungan nama Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.
Menuju ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air
Kepulauan "Tiga Gili" ini berada di Selat Lombok (ke arah barat laut Lombok), secara administratif berada di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pantai Senggigi, jangan lewatkan kesempatan ini, meski hanya mampir bersandar sesaat di pinggir jalan. |
Dari Bandara Internasional Lombok, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan sewa menuju pelabuhan penyeberangan ke Gili. Perjalanan darat ini memakan waktu sekitar 3-4 jam, jika anda membawa rombongan besar (keluarga) bisa memanfaatkan beberapa cafe dan restauran yang tersebar di Jl. Raya Senggigi KM2 (Meninting) untuk makan siang dan istirahat dari perjalanan.
TIPS: Sangat disarankan jika menggunakan transportasi udara, sebaiknya anda memilih jadwal pagi. Agar tersedia banyak waktu sisa yang dipergunakan untuk melanjutkan perjalanan darat hingga penyeberangan ke Gili, kira-kira jika ingin santai dipersiapkan 6-8 jam. Lebih-lebih jika anda menggunakan kendaraan dan transportasi umum dari Bandara hingga menuju ke Gili. Sebagai perbandingan, kami berangkat dari Bandara International Lombok mulai pukul 13.00 WIB, sampai di penyebrangan Teluk Nare (16.30 WIB), seharusnya paling lama 30-60 menit bisa sampai tujuan ke Gili Trawangan.
Pilihan alternatif yang bisa anda lakukan untuk menghemat tenaga adalah menginap semalam di Pantai Senggigi. Sambil menikmati kedatangan anda di Pulau Lombok untuk pertama kalinya dan menikmati pesona pantai Senggigi di beberapa penginapan yang tersedia, sekaligus merencanakan lebih baik perjalanan esok menuju Gili.
Keindahan Pulau Lombok memang memiliki daya tarik tersendiri di mata para pelancong, meski reputasinya tidak bisa disamakan dengan Bali, karena Pulau Lombok telah menemukan jatidirinya sendiri, bukan semata mendompleng ketenaran nama Bali.
Sekedar ingin menegaskan, agar anda lebih yakin untuk datang dan menjadikan kunjungan ke Tiga Desa milik Dunia ini menjadi rencana saat liburan anda dan keluarga, saya pastikan ada 9 alasan yang tidak bisa anda tolak.
1. Melihat Bali di Lombok
Melakukan kunjungan wisata ke tiga Gili ini artinya harus menginjakkan kaki dulu ke Pulau Lombok. Tidak ada salahnya jika anda juga merasakan uniknya Lombok dari sisi lain, karena "Di Lombok ada Bali" atau "Melihat Bali di Lombok" demikian sebuah ungkapan yang sering dilontarkan di kalangan para pelancong yang pernah datang ke Bali dan Lombok.
2. Pesona Bawah Lautnya Luar Biasa
Salah satu alasan yang menjadikan Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air ini populer di kalangan wisatawan mancanegara adalah aktifitas dibawah permukaan laut atau Diving. Berbagai jenis ikan laut sering terlihat berenang secara bergerombol. Bergerak lincah di antara bebatuan, terumbu karang, dan rumput laut. Sementara itu, ikan hias mungil yang beraneka warna sering kali mengelilingi bahkan menciumi wajah wisatawan yang tengah asyik snorkeling.
Salah satu tempat menyelam paling populer adalah di daerah Teluk bagian selatan Gili Air, karena di kedalaman 45 meter para penyelam dapat menemukan sisa-sisa bangkai kapal Jepang pada masa pendudukan.
3. Udara Bersih dari Asap Kendaraan Bermotor
Tidak tersedia kendaraan bermotor di Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, anda bisa melakukan aktifitas setiap hari dengan berjalan kaki, mengayuh sepeda, berkuda atau menggunakan kendaraan sewaan Cidomo, kereta kuda yang bisa menampung sebanyak 4 (empat) orang.
Hal ini berlaku untuk semua penghuni pulau, termasuk masyarakat setempat dan pengelola jasa dan fasilitas penginapan sekalipun tanpa toleransi. Bisa dibayangkan betapa mahalnya proses pembangunan untuk sebuah rumah atau penginapan disini, karena proses pengangkutan bahan bangunan juga menggunakan Cidomo.
4. Wisata Bahari masih Alami
Berbagai macam pilihan untuk aktifitas wisata di pulau-pulau ini, menikmati pesona bawah laut tidak harus dengan menyelam (diving), dengan peralatan Snorkeling atau dari atas perahu, keindahan bawah lautnya sudah bisa anda nikmati. Pilihan lainnya adalah kayaking, olah raga dayung di seputaran pantai-pantai atau bisa anda capai dengan sewa perahu kayu milik nelayan setempat.
Aktifitas di darat lebih banyak pilihan lagi, Jogging tiap pagi mengelilingi Gili Trawangan sepanjang 7,3 Km, atau jika pengen lebih santai anda bisa menggunakan sepeda sewaan yang tersedia di sepanjang jalan. Pilihan lainnya belajar berkuda atau naik Cidomo juga menarik dan patut dicoba, setidaknya untuk survey jalur sebelum jalan kaki atau bersepeda.
5. Sunset dan Sunrise
di Gili Trawangan khususnya, anda akan mendapatkan lokasi pantai yang menghadap Barat dan Timur, menghadang sunset saat pagi sebelum pergi berenang adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh para pengintip kamera. Demikian juga saat melepas malam "sunset" romantis bersama pasangan anda di pinggiran pantai yang memiliki pasir putih yang masih bersih ini.
6. Ragam Pilihan Akomodasi
Tidak perlu dikuatirkan kalo untuk masalah penginapan, lebih-lebih di Gili Trawangan yang lebih padat dari pulau lainnya dengan beragam fasilitas yang ditawarkan. Mulai paket murah meriah untuk para backpacker hingga fasilitas hotel bintang lima buat yang gak pengen repot dan memanjakan diri. Lebih menantang jika bersedia blusukan lebih dalam lagi ke daerah pemukiman masyararakat.
7. Pulau Pesta atau Pulau Nyepi
Liburan bersama pasangan atau keluarga lebih menarik karena kita bisa menentukan tema sendiri dalam berwisata, mau liburan tenang atau hura-hura?, atau secara bergantian sesaat mencari suasana pesta di Gili Trawangan dan bermalam di Gili Air atau Gili Meno untuk mendapatkan relaksasi dan ketenangan.
Nama Gili Trawangan memang tersohor dengan sebutan Pulau Pesta atau Pulau Hura-hura, karena di area pusatnya berjejer cafe dan bar yang hampir bergantian setiap malam menampilkan suasana dugem (dunia gemerlap). Menikmati Reggea Party di Sama-sama Cafe atau suasana hot music di tempat lainnya.
8. Keramahan Budaya Masyarakat
Tidak sah liburan anda kalo cuman dapat pesona alamnya, suasana Lombok bisa dirasakan melalui bahasa daerah Sasak, sebagai salah satu bahasa komunikasi internal antar mereka. Masyarakat setempat nampaknya cukup menyadari akan potensi wisata di wilayahnya, dan sebagian besar mereka berpenghidupan melalui jasa wisata ini. Jadi jangan segan untuk menyapa dan berkomunikasi dengan masyarakat setempat saat anda berjumpa di jalan atau saat belanja, mereka akan menyambut tamunya dengan baik dan ramah.
9. Wisata sambil Belajar
Sangat berarti buat anda dan anak-anak untuk mengerti tentang hidupan liar dan keanekaragaman hayati yang tersaji di lokasi wisata Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Pada tahun 2000, sebuah organisasi non-profit dengan nama Gili Eco Trust didirikan untuk membantu melindungi terumbu karang yang mengelilingi pulau-pulau dan meningkatkan pendidikan lingkungan. Ini berasal sebagai kerjasama antara anggota berpengaruh dari masyarakat setempat dan toko-toko dan jasa menyelam di Gili Trawangan.
COMMENTS