Pulau Rambut , adalah bagian dari kawasan konservasi di DKI Jakarta. Dengan luasan wilayah sekitar 45 km Pulau Rambut dikelola oleh Balai ...
Pulau Rambut, adalah bagian dari kawasan konservasi di DKI Jakarta. Dengan luasan wilayah sekitar 45 km Pulau Rambut dikelola oleh Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) sebagai kawasan Suaka Margasatwa yang dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk fungsi pendidikan, penelitian, observasi atau wisata alam terbatas.
Sejarah Kawasan
Potensi wisata alam terbatas unggulan yang masih dapat dikembangkan di Suaka Margasatwa Pulau Rambut antara lain adalah pengamatan burung (Bird watching), pengenalan jenis flora dan fauina, photo hunting, pendidikan konservasi/lingkungan dengan jelajah kawasan melalui jalur interpretasi, ekowisata mangrove dan wisata bahari.Pulau Rambut diusulkan penetapannya sebagai kawasan konservasi pertama kali oleh Direktur Kebon Raya Bogor kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jakarta dengan status berupa cagar alam. Alasan penting yang mendasari usulan tersebut adalah dalam rangka melindungi berbagai jenis burung air yang banyak terdapat di pulau tersebut.
Secara resmi penetapan Pulau Rambut sebagai cagar alam dilakukan pada tahun 1937 melalui Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 7 tanggal 3 Mei 1937. Selanjutnya keputusan tersebut dimuat dalam Lembar Negara (Staatblat) No. 245 Tahun 1939.
Kerajaan Para Burung
Berbagai macam jenis burung dapat anda baca dan lihat di papan berikut dalam gambar [klik gambar untuk memperbesar]. Pada keadaan biasa, diperkirakan sekitar 20.000 burung hidup di pulau ini. Di bulan Maret sampai September, jumlah itu meningkat menjadi hingga 50.000 burung. Burung-burung itu diperkirakan datang dari Australia. Dengan kekayaan dan keanekaragaman jenis burung yang singgah di Pulau ini sering kali Pulau Rambut disebut dengan “Pulau Surga Burung (Rambut Island of Sanctuary Birds)"Jenis-jenis burung yang terdapat di suaka margasatwa ini beberapa diantaranya seperti cangak abu (Ardea cinerea), pecuk ular (Anhinga melanogaster), bluwok (Mycteria cinerea), kowak malam (Nycticorax nicticorax), cangak merah (Ardea purpurea), kuntul besar (Egretta alba), kuntul kecil (Egretta garzetta), kuntul sedang (Egretta intermedia), kuntul karang (Egretta sacra), dan kuntul kerbau (Bubulcus ibis) roko-roko (Plegadis falcinellus) pelatuk besi (Threskiornis melanocephalus) dan sebagainya
Arena Belajar dan Bermain
Anak-anak pada khususnya, menjadikan Pulau Rambut ini sebagai arena permainan bagi mereka. Mulai dari main pasir, berenang di pantai, menikmati pemandangan dan burung-burung yang mencari ikan dan lain sebagainya. Tidak ada yang membuat mereka bosan jika sempat diajak untuk datang ke kawasan ini.
Menuju Kawasan
Anda bisa merencanakan program wisata ini bersama keluarga atau kelompok besar, dengan memanfaatkan waktu weekend, atau hari libur dengan paket wisata Pulau Untung Jawa dan Pulau Rambut di Kawasan Kepulauan Seribu. Silahkan membaca informasi wisata Pulau Untung Jawa disini untuk lebih jelasnya, karena kawasan ini dari seberang Pulau Untung Jawa dapat ditempuh dengan Kapal Motor kurang dari 15 menit.klik photo untuk memperbesar
Peta Lokasi Pulau Rambut
View khatulistiwa.info in a larger map
COMMENTS